Aku Diponegoro!
Landung Simatupang
“Mbok Ratu [Ageng]/ cicitmu ini/ ketahuilah kelak/ sudah kehendak Yang Maha Kuasa / jalan hidupnya ditakdirkan jadi lakon luar biasa...”
Nujum Sultan Hamengkubuwono I, Eyang Buyut Diponegoro
Aku Diponegoro! menguak episode masa kecil, penangkapan, pengasingan, dan dunia batin Sang Pangeran menghadapi kekalahan dan kematian yang belum diketahui banyak orang. Bahan diambil dari karya Dr Peter Carey, Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855, dan otobiografi Diponegoro, Babad Diponegoro.
Sebagai naskah yang pernah dipentaskan di empat kota: Magelang, Yogyakarta, Jakarta, dan Makassar, buku ini dapat dinikmati sebagai narasi yang memikat. Aku Diponegoro! merupakan upaya penulis dan penerbit dalam menyuguhkan penulisan sejarah secara populer.
Share this Article:
Jumat, 20 Mei 2016
Aku Diponegoro : Sang Pangeran di Fort Rotterdam
Tembi Rumah Budaya - Yogyakarta Published on Oct 24, 2014
Sebuah pentas baca di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta dengan lakon "Aku Diponegoro" oleh Landung Simatupang, dkk yang bersumberkan dari "Kuasa Ramalan" (Peter Carey) dan "Babad Diponegoro" (Pangeran Diponegoro).
Landung Simatupang
Landung Simatupang, lahir di Yogyakarta 25 November 1951. Sejak tahun 1971 sering melakukan pembacaan publik untuk cerita pendek, esai, dan tulisan kreatif lainnya. Lebih suka disebut sebagai pemulung, Landung memunguti berbagai pekerjaan: menerjemah, menyunting, menulis, memandu workshop, menjadi sutradara pementasan, dan akhir-akhir ini menjadi aktor untuk beberapa film layar lebar.
Selengkapnya…
Tas #WonderShare
Rp. 35,000.00
Share your Wonderful Life! Only +Rp5.000, get extra bag to share*. *Caranya: 1. Beli satu tas #WonderShare seharga Rp35.000. 2. Tambah Rp5.000 saja dan dapatkan tambahan satu tas #WonderShare. 3.
0 Comments